Laman

Minggu, 27 Februari 2011

Isnan Ali : Bandung Luar Biasa




BELUM setahun Isnan Ali tinggal di Kota Bandung, tapi Kota Kembang sudah menghadirkan kesan tersendiri dibenak pilar Persib Bandung ini.

Isnan merasa betah, ia hanya memiliki satu kalimat untuk menunjukkan rasa betahnya tinggal di Kota Parijs van Java “Bandung luar biasa,” ucap Isnan.

Di Bandung Isnan bersama keluarganya bisa menyalurkan sejumlah hobi, mulai dari berburu beragam pilihan kuliner, tempat bermain atau wisata hingga tempat belanja atau sekadar nongkrong saat libur latihan.
Isnan mengaku, biasanya pada awal musim kerap pergi hangout bersama Baihakki Khaizan, Shahril Ishak, Rendi Saputra dan Rachmat Afandi.

Namun, karena duo Singapura tersebut sudah pindah, maka biasanya hanya Rendi yang kerap menemaninya.
Namun, Isnan beruntung. Biasanya saat akhir pekan, istri dan dua putri mungilnya kerap berlibur ke Bandung. Maka, berbagai tempat pun ia jelajahi untuk membuat keluarganya bahagia.

"Biasanya kalau ada keluarga, kita main ke Kampung Gajah di Lembang. Atau makan di Cafe Bali dan Rumah Kebun. Kalau santai bisa juga ke PVJ," ungkap Isnan.

Beragam pilihan tempat main ini membuat eks pilar Sriwijaya FC tersebut terhibur. Apalagi ditunjang akses jalan di Bandung yang cenderung pendek. Makanya, Isnan mengaku sudah cukup hafal jalan meski jalan-jalan sendirian.

Soal penerimaan bobotoh, Isnan mengaku antusiasme bobotoh menjadi salah satu alasan dirinya hijrah ke Persib. Meski kerap kepergok bobotoh yang meminta foto saat dirinya tengah jalan-jalan, hal tersebut tetap cukup dinikmatinya. "Bobotoh-nya luar biasa," tandas Isnan.

Bagi pemilik nomor punggung 25 ini, Kota Bandung akan semakin berkesan andai musim ini ia bisa membantu Persib meraih gelar juara, terutama di Piala Indonesia, ajang yang paling memberikan kans besar bagi Persib untuk mengakhiri paceklik gelar juara sejak 1994/1995.

Ia berharap seluruh pemain lebih kompak di putaran II Liga Super Indonesia (LSI) nanti, termasuk di Piala Indonesia serta bisa memberikan yang terbaik bagi Maung Bandung. Sehingga, bisa membuatnya untuk berlama-lama di Bandung.

“Disini semuanya serba enak. Udaranya sejuk dan banyak tempat bagus. Saya rasa sudah sangat betah tinggal disini,” pungkas pria kelahiran Makassar 15 September 1979 tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar