Laman

Senin, 28 Februari 2011

Persib Siapkan 6 Eksekutor Bola Mati

Persib Siapkan 6 Eksekutor Bola Mati


Pelatih Persib Daniel Roekito menyiapkan beberapa pemain yang akan diberikan tugas untuk memanfaatkan servis-servis bola mati. Pemain yang disiapkan di antaranya Eka Ramdani, Matsunaga Shohei, Isnan Ali, Miljan Radovic, Hilton Moreira, dan Atep.

Keenam pemain tersebut diberikan tugas sesuai posisinya. Jika wasit memberikan hadiah tendangan bebas di sebelah kanan lapangan, kiri atau tengah, pemain yang mengeksekusi disesuaikan dengan kemampuannya.

"Selama ini sejak Persib saya tangani, saya lihat kita sering menyia-nyiakan hadiah dari wasit, dan baru satu yang bisa membuat gol, yaitu Eka (Ramdani)," kata Daniel saat memimpin latihan di Stadion Siliwangi Bandung, Senin (28/2/2011) sore.

Pada putaran II Liga Super Indonesia (LSI) 2010/2011 nanti, pelatih asal Rembang ini ingin memaksimalkan servis dari bola-bola mati menjadi gol. Sehingga pada sesi latihan Senin (28/2/2011) sore, ia memberikan menu latihan melakukan tendangan dari bola mati dengan dijaga pagar hidup.

Daniel pun menyiapkan 4 pemain yang dijadikan eksekutor. Di antaranya Eka, Matsunaga, Radovic, Hilton dan Isnan Ali. Bahkan, Matsunaga berhasil melakukan tendangan melengkung hingga membuat bengong kiper muda Rizky Subagja.

"Matsunaga itu ingin meniru Ronaldo, yang pertama masuk tapi yang kedua tidak," celetuk Daniel, kepada wartawan.

Menurut Daniel, dengan berlatih akurasi tendangan, diharapkan para pemain khususnya di lini depan mampu memaksimalkan tendangan bebas maupun penjuru dalam setiap pertandingan. "Kita memiliki potensi serta peluang gol dari pemain-pemain yang memang memiliki kemampuan dalam tendangan bebas dan eksekusi bola-bola mati," ujar Daniel.

Tujuan dari eks pelatih Persiba Balikpapan ini menyiapkan beberapa pemain untuk melakukan tendangan bebas, sekaligus mengasah mental. Semua pemain yang ditunjuk untuk menjadi eksekutor harus dalam kondisi selalu siap.

"Saya tidak mau ada kejadian pemain tidak mau tendang penalti. Sekarang mereka harus siap. Saya sudah siapkan siapa saja pemain yang akan menendang bola penalti dan servis bola mati," tegasnya.

Sebelum berlatih tendangan bebas, Daniel menerapkan strategi menyerang dengan menggelar "game" kecil. Meski berlatih di bawah guyuran hujan, para pemain menjalankan intruksi pelatih dengan semangat dan ceria. Hal tersebut dikarenakan latihan serta instruksi yang diberikan Daniel kepada para pemain sesekali diselingi dengan candaan. 



Sumber : Inilahjabar.com

Persib Harus Pindah ke Stadion Jalak Harupat

Persib Harus Pindah ke Stadion Jalak Harupat



Jebloknya prestasi Persib di musim ini salah satunya adalah faktor lapangan yang kurang baik. Selama putaran pertama, Persib bermain di stadion Siliwangi.
Lapangan yang memiliki kapasitas 18.000 penonton ini memiliki permukaan tanah yang tidak rata.
Kontur tanah yang keras mengakibatkan rawan cedera terhadap para pemain. Pola permainan pun tidak akan berkembang tidak akan maksimal.
Untuk itu, saya mewakili bobotoh mendesak manajemen dan ketua panpel segera memastikan untuk laga kandang Persib berikutnya pindah ke Stadion Si Jalak Harupat.
Bagaimanapun juga suatu tim yang bagus ditunjang komposisi pemain yang tidak pernah diragukan lagi, sangat sulit memperlihatkan permainan cantiknya kalau kondisi lapangan nya kurang bagus.
Sekali lagi saya minta kepada manajemen untuk segera bertindak cepat melobi pihak pemkab supaya izin laga kandangnya cepat keluar. Jangan banyak menunggu, manajemen haru jemput bola. Karena faktor lapangan yang bagus itu sangat penting untuk meningkatkan permainan Persib yang lebih baik lagi.

Minggu, 27 Februari 2011

6 Kali Kalah, Bandung FC Lakukan Evaluasi Total

6 Kali Kalah, Bandung FC Lakukan Evaluasi Total



CEO Bandung FC Mohamad Kusnaeni menyampaikan kekecewaannya usai timnya ditumbangkan Tangerang Wolves 1-2 di Stadion Siliwangi Bandung, Sabtu (26/2/11).
Dengan kekalahan keenam ini, tandas Bung Kus -sapaan akrab M Kusnaeni-, Bandung FC akan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap timnya, termasuk evaluasi terhadap pelatih Nandar Iskandar. Diperkirakan hasil evaluasi tersebut akan diperoleh Selasa (1/3/2011) mendatang.
Bung Kus menyebutkan, performa pemain Bandung FC tidak bagus saat menjamu tamunya, Tangerang Wolves. Padahal permainan pasukan Srigala Benteng sendiri tidak membahayakan timnya. Bahkan, menurutnya, gol kedua tim Tangerang Wolves seharusnya tidak terjadi.
“Pemain harus melakukan introspeksi. Kesalahan bukan pada sistem permainan,” tandas Kusnaeni kepada INILAH.COM usai pertandingan di Stadion Siliwangi Bandung, Sabtu (26/2/11).
Menanggapi faktor keberuntungan, Kus menekankan bahwa hal tersebut bukan sebuah alasan. Selain itu, ia juga menyoroti penampilan kiper Rifi Nugraha yang menurutnya merupakan seorang pemain muda yang potensial, tapi tampil kurang greget kemarin.
“Saat melawan PSM, ia bermain dengan bagus. Tapi hari ini sepertinya ada beberapa momen yang dia lewatkan,” imbuh Kus.
Ia mengemukakan, saat terjadi gol kedua, komando Rifi terhadap pemain belakang sangat kurang. Dalam hal ini, Kus menilai Rifi kurang berkomunikasi dengan rekan-rekannya di lini belakang, bahkan bisa disebut komunikasi kiper muda tersebut kegagalan sama sekali.

sumber : inilahjabar.com

Pelita Jaya Segera Datangkan Defender Australia

Pelita Jaya Segera Datangkan Defender Australia



Untuk memperkuat lini belakang Pelita Jaya Karawang, pihak manajemen berencana mendatangkan dua defender yang berasal dari Australia dan Skotlandia.
Asisten Pelatih Pelita Jaya Jajang Nurjaman mengatakan, pihak manajemen klub sudah menjajaki untuk membeli dua pemain bertahan tersebut. "Kalau tidak salah asal klub Wales, nama panggilannya Roy, dan pemain bertahan asal Skotalndia, Krist,” terang Jajang.
Kedua pemain itu diperkirakan mulai bergabung dengan skuad asuhan Misha Radovic, pertengahan April mendatang. Dengan datangnya dua pemain baru tersebut, Jajang berharap Pelita bisa memperbaiki peringkat di klasemen sementara Liga Super Indonesia (LSI) 2010/2011.
"Kabar dari manajemen sih akhir maret. Kemungkinan besarnya sekitar pertengahan April. Diharapkan keduanya bisa membawa Pelita mengubah posisi klasemen bagi Pelita pada putaran kedua nanti," ujar Jajang.
Direktur Utama Pelita Jaya Karawang Rahim Soekash menegaskan, saat ini perekrutan kedua pemain tersebut masih dalam proses penjajakan dengan agen kedua pemain.
"Kami masih lakukan penjajakan. Kedua pemain, baik yang asal Australia maupun Skotlandia sudah menyatakan siap merumput di Pelita Jaya. Tinggal negosiasi harga dan sebagainya," ujar Rahim.

Matsunaga Bisa Kokohkan Lini Tengah Persib

Matsunaga Bisa Kokohkan Lini Tengah Persib


Bobotoh berharap gelandang energik asal Jepang Matsunaga Shohei mampu mengokohkan lini tengah Persib Bandung yang selama putaran pertama Liga Super Indonesia (LSI) 2010/2011 lalu, dinilai kurang maksimal.
"Mudah-mudahan Matsunaga bisa maksimal ditempatkan di lini tengah Persib Bandung. Meskipun sebelumnya ia adalah seorang penyerang," ujar Dirijen Viking Persib Fans Club Yana ‘Bool’ kepada INILAH.COM, Minggu (27/2/2011).

Yana mengatakan, saat berbincang dengan Matsunaga usai latihan Persib, katanya pemain yang dikontrak setengah musim oleh Persib ini mampu ditempatkan dimana saja, termasuk menjadi penyerang atau playmaker. Saat masih bermain di klub lamanya Ehime FC di Divisi 2 J-League, Matsunaga sendiri sering ditempatkan sebagaisecond striker.

"Dengan ada ucapan tersebut kita lega. Kita yakin ia mampu memperkokoh lini tengah Persib agar bisa diduetkan dengan Eka Ramdani," ungkap dia.

Menurut Yana, saat ini tinggal bagaimana Pelatih Persib Daniel Roekito meracik posisi Matsunaga. "Kami yakin, apapun keputusan dari pelatih mampu membuat Persib bangkit dari keterpurukan di dasar klasemen saat ini," cetus Yana.

Ambisi Cetak Gol, Hilton Siapkan Selebrasi Baru

Ambisi Cetak Gol, Hilton Siapkan Selebrasi Baru


Di hari kelahiranya, striker Persib Bandung asal Brasil Hilton Moreira, telah mempersiapkan selebrasi baru jika mencetak gol pada laga perdana putaran kedua Liga Super Indonesia (LSI) 2010/2011 melawan Semen Padang, Sabtu (5/3/2011).
"Pokoknya nanti ada selebrasi baru jika mencetak gol melawan Semen Padang," ujar Hilton kepada wartawan usai sesi latihan sore di Stadion Siliwangi Bandung, Jumat (27/2/2011).

Mengenai selebrasinya seperti apa, Hilton masih merahasiakanya. Hilton hanya mengatakan akan membuktikanya saat mencetak gol ke gawang Semen Padang pada laga yang akan digelar di Stadion Agus Salim Padang, Sumatera Barat tersebut.
"Pokoknya lihat nanti saja ketika saya mencetak gol ke gawang Semen Padang," cetus Hilton.

Hilton memang sangat berambisi mencetak gol dalam laga perdana Maung Bandung pada putaran kedua nanti. Ambisi Hilton tersebut untuk memberikan hadiah ulang tahunnya ke-30 kepada Persib dan bobotoh.
Dalam pertandingan tersebut, Hilton pun mengaku siap diduetkan dengan siapa saja. Biasanya saat bertanding, Hilton selalu diduetkan dengan Pablo Frances. Namun saat ini status Pablo sudah dipinjamkan ke Persikab Kabupaten bandung.

Sebelum ke Persib, Matsunaga Shohei jadi Striker

Sebelum ke Persib, Matsunaga Shohei jadi Striker



Sebelum dikontrak oleh Persib Bandung mulai putaran kedua Liga Super Indonesia (LSI) 2010/2011, ternyata pemain asal Jepang, Matsunaga Shohei merupakan second striker saat masih bermain di Liga Jepang, J-League,
Dirijen Viking Persib Fans Club Yana ‘Bool; mengaku pernah bicara langsung dengan pemain yang terakhir membela klub Ehime FC di Divisi 2 J-League.
"Saya pernah berbincang dengan Matsunaga. Katanya, ia sering ditempatkan di posisi second striker di klub asalnya," kata Yana kepada INILAH.COM, Minggu (28/2/2011).
Saat ini, kata Yana, Persib membutuhkan pemain dengan tipikal playmaker untuk menjadi tandem Eka Ramdani di lini tengah Maung Bandung. Menurut Yana, seharusnya manajemen dan pelatih tidak perlu memaksakan Matsunaga yang sebenarnya seorang second striker untuk berperan sebagai playmaker.
Menurut Yana, jika seorang pemain dipaksakan bermain di posisi yang bukan keahliannya, ia tidak akan bisa menampilkan permainan yang maksimal. “Iya sih, seharusnya jangan dipaksakan seorang striker menjadi gelandang serang. Nantinya kan tidak kondusif," ujar Yana.

sumber : inilah.com